Sijuk, Media Center – Setelah beberapa bulan sempat ditutup untuk pengunjung, HkM Bukit Peramun kini mulai beroperasi kembali. Calon pengunjung kini tidak lagi bisa secara biasa, namun harus reservasi web booking di peramun.com. Hal ini diungkapkan Ketua Arsel Community selaku pengelola HkM Bukit Peramun, Adi Darmawan saat peluncuran web booking peramun.com pada senin (19/09/2022).
Menurut pria yang akrab dipanggil Adong ini, cara ini dilakukan oleh pengelola dalam merubah target pengunjung Bukit Peramun. Pihaknya melakuan pengalihan dari quantity tourism menjadi quality tourism.
“Artinya jika bicara kualitas bukan kuantitas berarti sudah tercapai,” ungkap Adong
Menurut Adong usai 2 minggu diberlakukan sistem web booking, sudah ada 10 reservasi yang masuk. Dari setiap transaksi tersebut dapat dipantau besaran jumlah uang tiket yang masuk oleh anggota kelompok. Dan ini dapat meningkatkan kepercayaan anggota terhadap transparansi. Disisi lain, cara ini juga mengurangi biaya operasional karena mengurangi waktu standby pengelola di lokasi.
Dari sisi pegunjung, Adong juga memastikan bahwa pengunjung juga akan merasa lebih aman. Selain ada kepastian paket wisata, pengunjung juga dipastikan dapat pelayanan eksklusif saat berkunjung ke bukit peramun.
Wakil Bupati Belitung, Isyak Meirobie menyebut bahwa pemberlakuan web booking ini sangat luar biasa. Langkah yang dilakukan Arsel Community ini perlu diikuti oleh pengelola objek wisata lainnya.
“Web booking seperti ini kalau di maskapai atau hotel tentu biasa saja, karena mereka bisa hire orang untuk kerjakan, tapi kawan-kawan di Arsel Community mampu membuat sendiri,” Puji Wabup Isyak.
Situs paramun.com menawarkan sejumlah paket wisata, seperti tracking, sunset/sunrise, cross country, private camp, dan melihat tarsius. Khusus paket melihat tarsius, pihak pengelola memberikan garansi jika tidak berhasil melihat tarsius saat berkunjung. Paket di bukit peramun ini di bandrol mulai dari 50 ribu rupiah hingga 650 ribu rupiah. (Narasi : Arlan/ Redaktur : Verry)