Tanjungpandan, Media Center– Usai Rapat Kerja Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) Tingkat Kabupaten Belitung yang diinisiasi Badan Kesbangpol Kabupaten Belitung kemarin (29/4/2019), Salah satu upaya mengimplementasikan penguatan karakter diwujudkan melalui Gerakan Siswa Indonesia (GSI) dengan menggelar pertandingan olahraga yang dipusatkan di lapangan sepak bola Air Ketekok. Penguatan karakter di bidang olahraga ini diinisiasi oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Belitung .
Kegiatan yang diikuti sejumlah siswa SMP se-kabupaten Belitung ini resmi dibuka oleh Bupati Belitung Sahani Saleh, S.Sos pada Selasa (30/4/2019). GSI merupakan wadah bagi siswa untuk mengimplementasikan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) melalui olahraga yang dikembangkan oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan bekerjasama dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI).
Ketua Panitia Penyelenggara Kegiatan, Alwan Hadi menyebutkan, kegiatan ini ditujukan untuk meningkatkan kecintaan dan apresiasi terhadap sepak bola, meningkatkan kecakapan siswa dalam berkolaborasi dan kooperatif, serta menumbuhkan jiwa sportivitas, kerja keras, disiplin, komunikatif bersahabat, menghargai prestasi dan tanggung jawab.
Pertandingan ini diikuti oleh 4 tim dari 4 kecamatan di Kabupaten Belitung. Empat Tim ini adalah pemenang perlombaan di tingkat kecamatan. Kecamatan Tanjungpandan diwakili oleh SMP 2 Tanjungpandan, Kecamatan Membalong diwakili SMP 5 Membalong, Kecamatan Sijuk diwakili oleh SMP 2 Sijuk, dan Kecamatan Badau diwakili oleh SMP 1 Badau. Sayangnya hanya kecamatan Selat Nasik saja yang tidak mengirimkan perwakilannya.
“Kecamatan Selat Nasik tidak mengirimkan tim karena mereka tidak melaksanakan GSI tingkat kecamatan, meskipun Selat Nasik cuman ada 2 sekolah, ” ungkap Alwan.
Pertandingan ini dilakukan dalam sistem kompetisi penuh. Setiap tim yang menang akan mendapatkan point 3, seri 1 poin, dan kalah 0 point, tim dengan jumlah poin terbanyak akan menjadi pemenang dan menjadi perwakilan untuk berlaga di level provinsi. Tim yang dikirimkan ke tingkat provinsi ini nantinya akan diisi dengan komposisi 60% pemain dari tim pemenang, sedangkan 40% pemain lain berasal dari tim lain berdasarkan hasil rekomendasi talent scouting.
Kegiatan ini merupakan upaya untuk mengimplementasikan penguatan karakter di bidang olahraga yang difasilitasi oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Belitung yang berlangsung dari Selasa (30 April 2019) hingga Jumat (3 Mei 2019). (Arlan/IKP)
Besadu Belitung