Tanjungpandan, MediaCenter – Geopark menjadi salah satu daya pikat untuk mendatangkan wisatawan ke dalam daerah. Banyak upaya telah dilakukan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Belitung untuk mempromosikan geopark ke dunia luar. Salah satunya melalui melalui sektor olahraga.
Pemerintah Daerah Kabupaten Belitung, melalui Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Belitung menggelar ajang lari eksebisi yang bertajuk Belitong Geopark Run. Pada kegiatan ini Pemerintah Kabupaten Belitung mengundang pelari ultra marathon dari luar daerah. Mereka dijadikan influencer sebagai upaya untuk mempromosikan potensi daerah yang ada dipulau Belitung.
Peserta akan menempuh daerah-daerah yang merupakan kawasan wisata dengan jarak sejauh kurang lebih 50 KM, dimulai dari kawasan Bundaran Satam, selanjutnya menuju jalan Jenderal Sudirman, Kawasan Wisata Danau Biru, jalan Sijuk, Kawasan Wisata Bukit Peramun, Kawasan Mangrove Kuale, Pantai Wisata Tanjung Tinggi, dan berakhir di Pantai Wisata Tanjung Kelayang.
Bupati Belitung, H. Sahani Saleh, S.Sos., didampingi Wakil Bupati Belitung, Isyak Meirobie, S.Sn., M.Si. serta Sekretaris Daerah Kabupaten Belitung, H. MZ Hendra caya, SE., M.Si., melepas 59 pelari yang mengikuti ajang exhibition run, Belitong Geopark Run di kawasan Bundaran Satam, Sabtu (31/10/2020).
Foto: Bupati Belitung, Wakil Bupati Belitung, dan Sekretaris Daerah Kabupaten Belitung melepas peserta exhibition run, ‘Belitong Geopark Run’
Adapun 59 pelari tersebut, 35 orang berasal dari klub lari Belitong Runners (BORN), 15 orang dari klub lari Belitung Runs Club (BRC) termasuk Robby Sianturi putra daerah yang merupakan atlet Asian Games Indonesia dan 9 orang pelari ultra marathon yang berasal dari luar daerah.
Adapun 9 nama pelari tersebut, Carla Felany, Nicky Hogan, Santih Gunawan, Alan Maulana, Christine Gautama, Renato Joesaki, Hangga Ady Cahyanto, Adriane Manuelle, Rezki Mulia Rahmat.
Bupati Belitung sangat menyayangkan dikarenakan pandemi covid19 kegiatan Geopark Run Series yang direncanakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia digelar tahun ini harus di tunda pelaksanaannya ditahun 2021. Namun dirinya menyebutkan bahwa kegiatan eksebisi kali ini dapat dijadikan ajang pemanasan untuk memperkenalkan Belitung ke luar daerah, sehingga nanti pada kegiatan Geopark Run Series yang akan digelar pada tahun 2021 yang rencana final atau seri terakhirnya akan digelar di Belitung bisa lebih meriah.
“Seharusnya kegiatan (Geopark Run Series) digelar tahun ini, namun karena pandemi covid19 pelaksanaannya ditunda menjadi tahun 2021. Semoga ajang eksebisi pada hari ini dapat memperkenalkan Belitung ke luar daerah sehingga kegiatan (Geopark Run Series) tahun 2021 bisa lebih meriah dan ramai”
Hal senada juga diungkapkan salah satu peserta, Supri yang berasal dari klub lari Belitong Runner (BORN). Menurutnya kegiatan ini selain dapat memotivasi semangat lari komunitas lokal, juga dapat mendukung promosi wisata di Belitung.
“Sangat positive sekali, selain menambah semangat teman-teman komunitas lari dan pasti juga untuk mempromosikan wisata di Belitung” ungkap Supri.
Dirinya juga berharap agar pemerintah bisa ikut serta membantu mengembangkan komunitas lari yang ada di Belitung. Ditengah pandemi covid19 saat ini olahraga menjadi suatu keharusan untuk menjaga kebugaran dan meningkatkan imunitas tubuh, menurutnya lari adalah salah satu olahraga yang dapat ditularkan kemasyarakat untuk hidup sehat.
“Komunitas lari bisa didukung pemerintah baik segi materil non materil, agar komunitas bisa berkembang dan bisa mengajak masyarakat luas untuk hidup sehat dengan cara berlari.” Pungkasnya.
Turut hadir dalam acara tersebut, Kepala OPD dilingkungan Pemerintah Kabupaten Belitung, Unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kabupaten Belitung, serta Unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. (Verry/Randa/Dedi/IKP)
Besadu Belitung