Tanjungpandan, Media Center– 42 calon duta digital mengikuti acara training of trainers umkm go online di Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Belitung pada jumat (02/08/2019). Para calon duta digital ini berasal dari desa-desa di Kabupaten Belitung.
Usai membuka acara penandatangan perjanjian kerja sama antara Shopee dan Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Perlindungan Tenaga Kerja Wakil Bupati, Isyak Meirobie berharap para duta digital ini nantinya mampun mengaplikasikan prinsip-prinsip digital untuk ditransfer ke masyarakat desa. Peningkatan pemahaman masyarat diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat desa di Belitung.
“Agar masyarakat desa semakin tahu apa itu arti digital dan menggunakan konsep dan aplikasi digital untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan desa itu,” ujar Wabup Isyak.
Wabup menilai bahwa fungsi pengetahuan digital ini sangat penting guna menjembatani jarak. Jika selama ini pemilik produk kesulitan dalam pemasaran dengan aplikasi digital masyarakat akan semakin mudah dalam menjual produknya.
Berbicara tentang peluang bisnis Wabup optimis dengan kehadiran shopee saat ini mampu memberikan dampak. Saat ini sudah ada 100 juta orang yang masuk ke aplikasi shopee setiap bulannya. Dari jumlah tersebut terjadi sekitar 40 persen berakhir pada transaksi, atau sekitar 40 juta transaksi perbulannya. Karena itu dengan adanya kerja sama dengan shopee maka semakin besar peluang produk dari umkm belitung yang dilihat oleh jutaan orang.
Sebelum Shopee, Pemkab Belitung sudah melakukan beberapa kerjasama dengan perusahaan startup lain seperti gojek, dan bukalapak. Nantinya akan ada kerjasama dengan tokopedia di desa Padang Kandis dan ada kerjasama dengan ovo untuk membuka food street baru di kawasan stadion Tanjung Pandan.
Wabup Isyak menambahkan setelah memahami prinsip-prinsip digital, nantinya diharapkan masyarakat dapat terpancing untuk berani membuat aplikasi sesuai kebutuhan di desanya masing-masing. Nantinya duta digital ini akan terus diundang oleh Diskominfo untuk upgrade pengetahuan.
Kinerja dari para duta digital ini akan diukur dengan seberapa produk dari desa tersebut lahir dan terupload ke shopee. Pemantauan juga akan dilakukan dengan seberapa banyak transaksi yang terjadi. (Arlan/IKP)