Tanjungpandan, Media Center– Dua pasien dalam pengawasan Corona di Kabupaten Belitung meninggal dunia pada selasa (07/04/2020). Kedua pasien tersebut yaitu pasien 279, perempuan berusia 9 tahun dan pasien pasien 297, laki-laki 58 tahun. Kedua pasien tersebut dikonfirmasi pernah dirawat di ruangan isolasi A Covid-19 RSUD Marsidi Judono.
Kami berbelasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada 2 keluarga pasien PDP yang sempat mendapatkan perawatan di ruangan isolasi A Covid-19 RSUD Judono, Kabupaten Belitung,”ungkap Direktur Rumah Sakit Marsidi Judono, Hendra pada rabu(08/04/2020).
Menurut keterangan pihak rumah sakit, pasien 279 merupakan pasien rujukan dari salah satu rumah sakit swasta. Pasien masuk ke ruangan pemeriksaan covid-19 pada tanggal 4 april 2020. Saat masuk ke rumah sakit pasien 279 mengeluhkan sesak nafas, batuk tanpa disertai demam. Hasil dari pemeriksaan rontgen pasien mengalami pneumonia kanan. Pasien juga telah mendapat pemeriksaan rapid test dengan hasil negatif.
Sempat mendapatkan perawatan selama 3 hari kondisi pasien 279 tak kunjung membaik. Pihak RSUD kemudian melakukan rapid tes kedua, dan hasilnya tetap negatif.
Sedangkan pasien 297 datang ke pusat deteksi dan isolasi A Covid-19 pada hari selasa (07/04/2020). Saat dibawah oleh petugas PSC 119 kondisi pasien mengalami penurunan kesadaran dan gelisah karena mengalami kekurangan oksigen di otak.
Sama seperti pasien 279, pasien 297 juga telah melakukan rapid tes, dan didapat hasil negatif. Pasien juga telah mendapatkan pemeriksaan rontgen dan dengan hasil bacaan pneumonia kanan dan sudah diambil swab tenggorokan di daerah jalan nafas sehingga pasen didiagnosa Gagal Nafas Akut.
Hendra juga menghimbau masyarakat untuk tidak panik atas kejadian ini. Menurutnya sampel swab tenggorokan baru diambil pada selasa (07/04/2020) malam, dan belum dinyatakan positif terinfeksi corona.
“Saya berpesan supaya masyarakat tetap tenang bahwa dua pasen PDP yg meninggal semalam baru dilakukan swab dan belum dinyatakan Positif, kita berdoa semoga hasil pemeriksaam PCR swab tenggorokan kedua pasen PDP tersebut negatif ,” imbuh Hendra.
Meski belum belum dipastikan berstatus positi, proses pemakaman kedua pasien dilakuka sesuai protab Covid 19. Proses pemakaman juga mendapat penjagaan dari TNI dan POLRI. (Arlan/IKP)