Jakarta, Media Center – Pj Bupati Belitung, Yuspian S.Sos.,M.I.R menekankan pentingnya penambahan penerbangan Jakarta-Belitung dalam upaya membangkitkan Pariwisata Belitung yang sempat meredup pasca pandemi COVID 19. Hal ini disampaikan Yuspian pada program talkshow di Radio Republik Indonesia (RRI) pro3 Jakarta dengan tema Mewujudkan Bali Baru di Belitung, Jumat (7/6/2024).
“Sebelum Covid ada 15 sampai 17 flight dalam satu hari dari Jakarta ke Belitung dan mencapai hampir 400 ribu kunjungan wisatawan tiap tahunnya. Sekarang berkurang drastis menyisakan maksimal 5 sampai 6 flight per hari dan tentu saja mempengaruhi jumlah kunjungan” tambah Yuspian.
Hal ini juga telah dikomunikasikan Pemkab Belitung sebelumnya ke Ditjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan RI. “Jalur udara merupakan transportasi andalan bagi aksesibilitas ke Belitung, karena itu kita minta solusi terkait apa yang dapat dilakukan ke Kementerian” ungkapnya.
“Ada 3 hal utama yang mendorong pariwisata, pertama aksesibilitas, kemudian aminitas dan terakhir atraksi. Aspek aminitas atau infrastruktur di Belitung sudah tidak perlu diragukan lagi. Hal ini dibuktikan dengan telah suksesnya beberapa event internasional yang dilaksanakan di Belitung. Salah satunya G20” pungkasnya.
Di kesempatan yang sama, Ahmad Adisuryo, Wakil Bendahara Umum Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Badan Pengurus Hipmi menyampaikan bahwa Belitung yang juga termasuk dalam destinasi wisata prioritas Nasional memang memiliki potensi wisata luar biasa. Ia pun telah mengunjungi Belitung beberapa kali.
Menanggapi pernyataan Pj Bupati Belitung, ia juga menyatakan bahwa HIPMI Pusat akan turut mengkampanyekan pentingnya aksebilitas untuk daerah-daerah dengan potensi pariwisata seperti Belitung kepada Menteri Pariwisata dan stakeholders lain.
Tak lupa, pada kesempatan talkshow yang disiarkan secara nasional ini juga dimanfaatkan Pj Bupati Yuspian untuk mempromosikan potensi pariwisata Belitung. (Narasi: Verry / editor: Arlan)