Home > Berita > Layanan Publik > DLH Serahkan Bantuan Sarana Pengelolaan Sampah

DLH Serahkan Bantuan Sarana Pengelolaan Sampah

Tanjungpandan, Media Center – Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Belitung menyerahkan sarana pengangkut sampah kepada sejumlah desa dan komunitas. Sarana tersebut diantaranya 16 unit motor roda tiga, dan 6 unit gerobak sampah. Penyerahan bantuan ini dilakukan di halaman Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Belitung pada jumat (27/12/2019).

Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Edi Usdianto menyebutkan bahwa bantuan untuk 14 motor roda tiga berasal dari APBD perubahan tahun 2019, sedangkan 2 motor lainnya berasal dari Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Dari 16 unit motor, 14 diantarnya berasal dari APBD pemerintah Kabupaten Belitung tahun 2019, 2 lainnya berasal dari Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK).

“Untuk 14 unit motor roda tiga itu anggaran APBD perubahan 2019, kemudian 2 itu bantuan dari Kementrian LHK”, ungkap Edi Usdianto.

Motor roda tiga ini diserahkan kepada desa, HKm, dan Forum kemasyarkatan yang ada di Kabupaten Belitung, diantaranya Desa Membalong, Seliu, Buluh Tumbah, Kacang Butor, Aik Rayak, Tanjung Tinggi, Batu Itam, Keciput, Perawas, Air Seruk, Badau, Air Pelempang Jaya, HKm Batu Bedil, dan Forum Pelangi Bertuah. 2 unit motor dari kementrian LHK diserahkan kepada HKm Juru Sebrang, dan HKm Mangrove Terong.

Selain bantuan motor roda tiga, DLH juga menyerahkan bantuan gerobak sampah diberikan kepada forum dan komunitas peduli sampah. Komunitas Ikatan Keluarga Anak Nelayan Kelurahan Tanjung Pandan, Trash Bag Community Kelurahan Paal Satu, Pemuda Peduli Sampah Patimura Kelurahan Tanjung Pendam, Forum Sadar Bersih Kelurahan Parit, Pemuda Pelempang Jaya Bersatu Desa Air Pelempang Jaya, dan Desa Air Ketekok.

Bupati Sahani Saleh menyebutkan perilaku perang terhadap sampah sudah menjadi program yang mendunia. Oleh karena itu pengolahan sampah dalam menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan harus digalakan hingga ke level desa.

“Kalau orang tidak peduli dengan sampah berarti tidak peduli dengan kebersihan, keindahan,” ujar Bupati Sahani.

Gerakan perang terhadap sampah menurut Bupati Sahani harus digelorakan hingga tingkat desa. Terutama karena Belitung menjadi tujuan wisata. Maka persoalan sampah sudah menjadi masalah yang harus secara concern ditangani.

DLH juga akan membuat Program adipura desa pada tahun 2020. Pemenang program ini akan diumumkan pada peringatan HJKT tahun 2020. (Arlan/IKP)