Home > Berita > Pariwisata > Digital Nomad Tourism, Opsi Pengembangan Pariwisata Belitung

Digital Nomad Tourism, Opsi Pengembangan Pariwisata Belitung

Tanjungpandan, Media Center – Perkembangan teknologi digital merubah budaya masyarakat. Salah duanya adalah budaya berwisata dan gaya bekerja. Hal ini juga membuka ceruk pengembangan ekonomi yang baru.

Wakil Bupati Belitung, Isyak Meirobie menyebut bahwa pandemi covid-19 membuat lompatan timeline pengembangan digital semakin cepat. Oleh karena itu orang-orang yang mampu menguasai digital akan menjadi pemenang di masa depan.

“Semua pihak baik itu di swasta maupun pemerintahan dituntut untuk melek digital,” ungkap Wabup Isyak saat memberikan sambutan dalam workshop videografi pemula di Hotel Santika, jumat (21/05/2021)

Wakil Bupati menyebut Belitung sebagai daerah pariwisata harus bersiap dalam menghadapi perkembangan digital. Salah satu peluang yang bisa diambil adalah dengan mengembangan nomad tourism. Nomad tourism ini ditujukan untuk orang-orang yang berpergian ke objek wisata tertentu sembari melakukan pekerjaan.

“Nomad tourism ini sedang menjadi trend di dunia. Sekarang banyak orang yang memilih bekerja di luar,” imbuh Wabup Isyak.

Pengembangan Nomad tourism di Kabupaten Belitung masih terbuka besar. Pasalnya di asia tenggara sendiri baru ada beberapa daerah yang mengembangkan, seperti Thailand, Vietnam, dan Bali di Indonesia. Untuk itu Wabup Isyak berharap kerjasama dari semua sektor dalam pengembangan nomad tourism di kabupaten Belitung. (Arlan/IKP)