MEMBALONG, Media Center – Desa Membalong bakal kembangkan potensi daerah di bidang pertanian yaitu untuk mengoptimalkan lahan sawah. Tahun ini memang sudah mulai direncanakan fokus dana desa untuk pariwisata guna mendukung program pemerintah yaitu Satu Desa Satu Destinasi Wisata (Tusena).
Kepala Desa Membalong, Firmansyah menyatakan optimalisasi lahan sawah pada akhirnya akan membantu pertumbuhan pariwisata di Desa Membalong. Pihak desa sudah survey ke beberapa lokasi pantai dan mangrove untuk membuat destinasi wisata, namun potensi pantai sudah tidak dimiliki Desa Membalong.
Setelah melakukan survey dan berbagai pertimbangan, pihak desa akhirnya memilih lahan sawah untuk dikelola menjadi lahan pertanian dan juga destinasi wisata. “Jadi nanti sawah akan ditata ulang dilanjutkan bertanam padi dan lokasi ini bisa dimanfaatkan untuk jalan-jalan sore. Lokasinya di Dusun Membalong dengan luas lebih dari 120 hektar,” ungkap Firmanyah di ruang kerjanya, Rabu (7/8/2019).
Namun tantangannya adalah bagaimana menginisiasi warga. Karena kemauan warga untuk tergabung dalam kelompok tani sangat kurang. Kalau semua masyarakat bersedia mengelola dan lahan sudah terkelola dengan baik pada akhirnya bisa meningkatkan perekonomian masyarakat dan menciptakan destinasi wisata baru. Selain itu pengairan sawah masih kurang, saat musim hujan sawahnya banjir dan saat musim kemarau sawahnya kekeringan. Hal ini dikarenakan letak geografis lahannya rendah jadi waktu musim hujan terjadi banjir dan sampai saat ini belum bisa dikondisikan, kemudian hama burung juga masih menjadi kendala.
Kades Membalong menambahkan, pada tahun 2019 pihaknya sudah mengarahkan ratusan juta dana desa untuk sawah. Nanti di tahun 2020 akan lebih dari itu, apalagi masyarakat sudah punya semangat untuk terjun ke sawah. Sebenarnya 120 hektar tersebut sudah siap ditanami padi, sayangnya karena terlalu lama dibiarkan sehingga sawahnya dipenuhi semak belukar. “Jika tidak kontinyu maka akan semak, namun jika habis masa padi ditanami palawija dan kembali ditanami padi pastinya lahannya akan terjaga,” harap Firmansyah.
Desa Membalong memiliki luas wilayah 108, 68 Km² terdiri dari 7 dusun yaitu Dusun Membalong, Rejo Sari, Rejo Mulyo, Air Buntar, Parang Buluh, Air Kundur dan Ujung Gersik dengan jumlah penduduk saat ini 4.763 orang. Siti Rofiqoh/IKP