Home > Berita > Pariwisata > Dana Desa Untuk Penanggulangan Kemiskinan

Dana Desa Untuk Penanggulangan Kemiskinan

SIJUK, Mc-Belitung Untuk menggunakan dana desi yang efektif dan efisien, Kecamatan Sijuk gelar Bursa Inovasi Desa di Balai Desa Sijuk, Kamis (18/7/2019).

Camat Sijuk Febriansyah, S.STP dalam sambutannya menjelaskan agar peserta yang berjumlah 30 orang ini bisa memahami apa itu Bursan Inovasi Desa. Febri melanjutkan, Bursa inovasi desa merupakan menjembatani dana desa agar digunakan sesuai harapan terutama untuk menanggulangi masalah kemiskinan.

Sehingga perlu dipahami kondisi di lapangan, agar program yang dipilih benar-benar bermanfaat dan sesuai dengan masyarakat. “Agar dana desa bisa digunakan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat dan berkelanjutan,” lanjut Febri.

Kegiatan yang dibuka resmi oleh Bupati Belitung, Sahani Saleh,S.Sos ini menawarkan beberapa menu inovasi yaitu Bursa A pada Bidang Infrastruktur meliputi solusi air bersih, pompa air tanpa listrik, pembangunan alun-alun, perahu penolong untuk masyarakat miskin dan lainnya. Bursa B pada Bidang Kewirausahaan yaitu memanfaatkan lahan perkebunan menjadi tempat wisata edukasi, wisata desa dan air terjun di atas awan, pengembangan dan pengelolaan destinasi wisata melalui BUMDES, pembuatan kecap manis dari air kelapa, mendongkrak perekonomian masyarakat melalui agrowisata budidaya durian dan lain-lain. Terakhir Bursa C pada Bidang Sumber Daya Manusia hampir sama dengan Kecamatan Membalong yang ditekankan pada usia dini yaitu peran aktif wali murid dalam pengelolaan makanan untuk siswa PAUD, Pengelolaan pendidikan PAUD iklusi, menyiapkan generasi brilian pada bidang keagamaan, mengajarkan kepedualian terhadap lingkungan sejak usia dini, beras merah mendongkrak gizi melalui Posyandu dan tak kalah menarik adalah mengelola sampah plastik menjadi BBM.

Turut hadir perwakilan dari Bank Dunia, perwakilan dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi RI, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Koordinator Program Wilayah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Konsultan Nasional Program Inovasi Desa, Konsultan Nasional Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa serta tamu undangan lainnya. (Mc-Belitung/Siti Rofiqoh)