Tanjungpandan, Media Center– Curah hujan tinggi terus mengguyur di Kabupaten Belitung sejak selasa (12/01/2021) sore. Sejumlah kawasan seperti kelurahan Parit, Damai, Juru Sebrang dan Tanjungpandan mengalami banjir. Kondisi ini diperparah dengan terjadinya gelombang rob yang dari laut.
Selain rumah yang tergenang air, sejumlah warga di pesisir pantai Tanjung Pendam mengalami susah mendapatkan air bersih. Hal ini dikarenakan sumur warga dicampuri air dari gelombang laut yang membawa lumpur.
“Sudah sejak jam 3 subuh tadi dak bisa ambil air bersih dari perigi (sumur),” ungkap Salah seorang warga, rabu (13/01/2021).
Badan penanggulangan bencana daerah Kabupaten Belitung mengambil langkah cepat dengan menggandeng sejumlah instansi untuk mengantarkan air bersih untuk warga. Dari pantau di lapangan, satu mobil tangki air dari dinas lingkungan hidup telah disiapkan untuk memasok air bersih kepada warga.
Kepala BPBD Kabupaten Belitung, Hendri Suzanto menyebutkan bahwa kondisi ini dikarenakan curah hujan deras dan adanya gelombang rob yang menerjang pesisir barat Belitung.
Hendri juga menghimbau agar waspada tetap waspada dengan adanya gelombang la nina. Menurut prakiraan cuaca dari BMKG gelombang la nina akan tetap terjadi pada esok hari.
“Kita minta warga waspada karena menurut prakiraan BMKG gelombang la nina masih terjadi hingga besok,” ungkap Hendri.
Untuk mengantisipasi terjadinya banjir di pesisir pantai, pihak BPBD berencana menambah tanggul. Penambahan tanggul direncanakan hingga 1 meter. Saat ini pihak BPBD sedang menunggu material untuk membuat tanggul. (Arlan/IKP)