Tanjungpandan, Media Center– Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Belitung kini mulai menampilkan tanaman hidroponik di halaman kantornya. Tanaman berupa sayur sawi putih ini bisa dipanen dan ditimbang langsung oleh masyarakat. Setiap kilonya DKPP mematok harga 20.000 rupiah saja.
Panen tanaman sayur hidroponik ini berbarengan dengan kegiatan pasar tani yang rutin dilakukan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian sejak dua tahun lalu.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Destika Effenly menyebutkan program penanaman tanaman hidroponik sudah dilakukan sejak 2 bulan yang lalu. Setelah proses penyemaian selama 10 hari ditambah sekitar 30 hari di media hidroponik, tanaman sayur sudah bisa dipanen.
“10 hari dipersemaian, kurang lebih 30 hari di hidroponik ini, jadi kurang lebih 40 hari sudah bisa panen,”ungkap Destika di Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian pada jumat (03/01/2019).
Menurut Destika tujuan dari adanya media tanam hidroponik ini adalah untuk menunjukan kepada masyarakat untuk memanfaatkan pekarangan rumah tangga jadi lebih produktif.
Selain menambah keindahan pekarangan, hasil panen juga bisa menambah penghasilan, terutama untuk lingkungan di perkotaan.
Hermanto, Kasi Pupuk, Pestisida, dan Alsintan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian berencana akan menambah jenis sayuran yang akan ditanam. Selada merah, kangkung dan beberapa jenis sayuran lainnnya akan dicoba ditanam.
Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian juga membuka kesempatan bagi masyarakat yang tertarik belajar hidroponik. Nantinya Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian akan memberikan bimbingan teknis tentang proses penyemaian, perawatan, hingga pemberian vitamin untuk tamanannya. (Arlan/IKP)
Besadu Belitung