Home > Artikel > Bupati Tinjau Penerbangan Rute Jakarta-Belitung Masa Pandemi Covid-19

Bupati Tinjau Penerbangan Rute Jakarta-Belitung Masa Pandemi Covid-19

Rencana dibukanya penerbangan komersial di Bandara H. AS. Hanandjoeddin hari ini, 15 Juni 2020 terlaksana. Ini adalah penerbangan rute Jakarta Belitung pasca bandara di tutup sementara pada masa pandemi Covid-19.

Penerbangan perdana ini secara langsung ditinjau oleh Bupati Belitung, H. Sahani Saleh, S.Sos didampingi Sekda Kabupaten Belitung, H. MZ Hendra Caya, SE, M.Si serta jajarannya. Tujuan peninjauan ini antara lain untuk melakukan pengecekan kesehatan di bandara apakah sudah sesuai dengan SOP dan Protokol Kesehatan, khususnya untuk para penumpang yang baru tiba di Belitung.

Dalam kesempatan ini juga Bupati juga memantau pengisian formulir deklarasi kesehatan yang wajib diisi oleh para penumpang melalui aplikasi wauubelitung dengan link http://belitung.id/newnormal/.

Melalui kesempatan ini, Bupati menjelaskan agar dilakukan sosialisasi terkait Aplikasi yang baru dilaunching pada tanggal 16 Juni lalu.

“Karena ini masih baru, mungkin nanti akan ada kekurangan dalam pengisian formulir dalam aplikasi tersebut.  Namun penumpang wajib formulir ini tanpa terkecuali  karena dalam aplikasi tersebut akan terdata maksud dan tujuan kedatangan penumpang ke Belitung serta data-data yang mungkin mungkin nanti diperlukan,” jelas Bupati.

Sementara itu, Plt . Exekutive General Manager PT. Angkasa Pura II (Persero) Cabang Bandar Udara HAS. Hanandjoeddin, Nanang Novianto Saputro mengatakan bahwa secara umum penerbangan perdana ini berjalan dengan lancar.

“Total penumpang Jakarta-Belitung sebanyak 41 penumpang terdiri dari 39 dewasa dan 2 balita” jelas Nanang.

Namun menurut Nanang, ada beberapa catatan evaluasi diruang kedatangan penumpang diantaranya ada penumpang yang melum mengisi kartu kuning.

“Harusnya kartu kuning itu diisi sebelum keberangkatan sehingga dibandara tidak ada lagi kegiatan menulis formulir hanya melakukan pengecekan saja. Kartu kuning tersebut memang sudah protapnya dan memang harus diisi” tambah Nanang. (Marvi/ IKP)