Tanjungpandan, Media Center – Bupati Belitung Sahani melaunching aplikasi SiBansos pada kamis (14/05/2020). Aplikasi yang dirancang oleh Diskominfo Belitung ini ditujukan untuk memastikan tidak ada tumpang tindih antara penerima bantuan dari APBD Belitung dengan bantuan sosial lain, semisal PKH, BNPT dan lainnya.
Aplikasi berbasis database kependudukan ini dapat diakses oleh masyarakat melalui aplikasi berbasis android atau web. Menurut Bupati Sahani ketepatan data menjadi hal yang kaling krusial dalam masalah bansos.
“Hal yang penting adalah ketepatan data,” ujar Bupati Sahani.
Meskipun demikian Bupati menyebutkan bahwa tidak ada jaminan 100 persen peneirima Bansos ini tepat sasaran. Oleh karena itu Bupati menyebutkan akan melalukan updating data setiap saat jika menemukan kesalahan data di lapangan.
“Aplikasi ini menjadi dasar namun bersifat dinamis. Karena datanya bisa meningkat bisa menyusut. Hal ini melihat realita di lapangan.” imbuh Bupati Sahani.
Terkait updating data Bupati meminta kepada camat dan kades untuk memastikan penerima bantuan adalah orang yang tepat sasaran. Bupati juga meninta untuk tidak ragu mendaftarkan masyarakat yang terdampak namun belum masuk ke dalam daftar.
Untuk itu, bagi individu yang masuk ke dalam daftar penerima bansos ini namun merasa hidupnya tidak susah, Bupati Sahani berharap dapat rela hati untuk tidak mengambil bantuan. Demikian juga bagi pihak yang merasa berhak namun belum terdaftar silahkan mendaftar via aplikasi atau saluran lain yang telah disediakan. (Arlan/IKP)