Medan, Media Center – Bupati Belitung, Sahani Saleh hadiri Launching Apkasi (Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia) Otonomi Expo (AOE) 2022, rabu (17/11/2021) di hotel lepolonia, Medan. Ajang ini dikenal sebagai ruang pertemuan antar daerah yang membuka peluang kerjasama antar daerah serta dengan negara lainnya..
Rencana pelaksanaan Apkasi Otonomi Expo 2022 diadakan 20 22 juli 2022, di Jakarta Convention Center. Nantinya, setiap daerah dipersilahkan menunjukan keunggulan yang dimiliki oleh masing-masing daerah.
Muhammad Bobby Nasution, Walikota Medan menyambut baik penyelenggaran kegiatan ini di Kota Medan. Meski dalam kondisi Pandemi, namun diharapkan forum ini dapat berjalan dengan baik.
“Kami sampaikan terima kasih telah memilih Kota Medan dalam penyelenggaraan acara ini, semoga semua undangan merasa aman selama berada di Kota Medan,” sambut Bobby.
Ketua Umum Apkasi, Sutan Riska Tuanku Kerajaan menyebut launching expo tahun 2022 mengangkat tema ‘Pulihkan Ekonomi Daerah Melalui Jejarin Lokal dan Global”. Kegiatan ini menjadi sarana diskusi dalam menguatkan hal yang menguatkan investasi di daerah melalui Apkasi Otonomi Expo 2022.
“Kita berharap dengan adanya percepatan dan pemanfaatan digital dapat mempercepat investasi di daerah. Forum ini diharapkan menjadi pembahasan wacana-wacana yang harus didorong melalui Apkasi Otonomi Expo 2022,” ungkap Sutan
Sesuai dengan permintaan presiden, meski dalam kondisi pandemi, pemerintah kabupaten dapat terus berinovasi dan bertahan dalam mengembangkan iklim investasi di daerah. Selain itu dengan adanya aplikasi online single submission diyakini mempermudah proses perizinan yang dilakukan para investor.
Dalam proses pembahasan teknis, Bupati Belitung Sahani Saleh menyampaikan saran agar pelaksanaan Apkasi Otonomi Expo 2022 dapat dikelompokkan dalam masing-masing kluster. Hal ini karena tiap daerah memiliki sektor unggulan masing-masing. Pengelompokan ini akan memudahkan pengunjung melihat potensi tiap daerah.
“Kalau bisa nanti dibikin kluster, misalnya pariwisata kluster sendiri, kluster perikanan sendiri, perdagangan sendiri, agar nanti tidak bingung,” ungkap Bupati Sahani. (Arlan/IKP)