Tanjungpandan, Mediacenter – Bupati Belitung, Sahani Saleh meminta agar masyarakat jeli dalam mengelolah sampah. Bupati berharap Sampah-sampah yang berasal dari laut dan pesisir tidak hanya dikelola namun juga bisa dikemas menambah nilai ekonomisnya.
Bupati menilai hal ini tidak sulit untuk dilakukan karena saat ini sudah ada tempat pengelolaan sampah. Bupati menyebutkan tiap kilo sampah plastik dihargai 5000 rupiah.
“Jadi dari segi pemanfaatan sampah ini, kita sudah ada pengolahannya. Jadi kalau sampah plastik itu kan sekarang dihargakan 5000 rupiah per kilogram,” ujar Bupati Sahani usai melakukan acara serah terima kapal pengangkut sampah pada kamis (20/06/2019).
Lanjut Bupati Sanem menyebutkan bahwa sampah yang berada diperairan Belitung tidak hanya berasal dari darat, namu juga dari laut. Kapal-kapal yang melintasi perairan Belitung juga seringkali menjadi sumber sampah. Tingginya tingkat lalu lintas kapal asing ini dikarenakan perairan Belitung merupakan jalur ALKI (Alur Laut Kepulauan Indonesia). Alur Laut Kepulauan adalah alur laut yang dilalui oleh kapal atau pesawat udara asing di atas alur tersebut.
“Makanya kapal-kapal yang lalu lalang itu kan karena Belitung ini kan Jalur ALKI. Makanya kita lihat banyak botol-botol merk luar negeri,”tambah Bupati Sanem.(Arlan/IKP)
Besadu Belitung