Tanjungpandan – Bupati Belitung, H. Sahani Saleh, S.Sos membuka secara resmi kegiatan FGD (Focus Group Discussion) Strategi Reaktivasi Nusantara, Selasa (15/9) di Hotel BW Suite Belitung.
Dalam kesempatan ini, Bupati Belitung, H. Sahani Saleh, S.sos dalam paparannya menyampaikan upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Belitung di bidang pariwisata diantaranya yaitu menyusun SOP sesuai dengan protokol kesahatan di Bandara, Restoran, Destinasi Wisata, Penyedia Akomodasi dan Moda Transfortasi, melaksanakan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat dan pelaku wisata, melakukan simulasi kebersihan, keamanan serta membuka aktifitas kepariwisataan pada destinasi wisata tertentu dalam skala lokal.
Selain itu, Bupati Belitung juga menjelaskan langkah-langkah Pemerintah Kabupaten Belitung dalam Reaktivasi Pariwisata dan Ekonomi di Era New Normal.
“Empat Langkah Pemerintah dalam Reaktivasi Pariwisata dan Ekonomi di Era New Normal antara lain Rebranding Tagline pariwisata “Belitung Terindah Covid Terendah”, Penguatan Sumber Daya Manusia melalui kerjasama dengan Balai Latihan Kerja Kabupaten Belitung, Repromotion Tourism dan juga menstimulan dan memberikan motivasi kepada Pelaku UMKM Kabupaten Belitung agar tetap produktif namun tetap mematuhi protokol kesehatan” tutur Bupati.
Sementara itu, Direktur Pemasaran Pariwisata Regional I, Deputi Bidang Pemasaran Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/ Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Drs. Vinsensius Jemadu, MBA dalam sambutannya sangat mengapresiasi dan berterima kasih atas terselenggaranya kegiatan ini.
Menurutnya, Pandemi Covid-19 ini secara tidak langsung telah merubah tatanan kehidupan di era gobal ini termasuk di Bidang Pariwisata. Yang berbeda adalah bagaimana setiap daerah menyikapi dan menghadapi Pandemi ini.
“Setiap daerah mempunyai menejemen masing-masing dalam upaya menghadapi Pandemi Covid-19 ini dan vaksin yang paling ampuh dalam menghadapi Pandemi ini adalah disiplin dalam mematuhi Protokol Kesahatan” ujar Vinsensius.
Tidak hanya itu Vinsensius juga mengungkapkan bahwa dua hal yang saat ini menjadi perhatian pemerintah pusat yaitu bagaimana mengatur perekonomian masyarakat dan juga bagaimana tetap menjaga kesehatan masyarakat.
“Ada tiga hal yang dihimbau pemerintah terus menerus yaitu memakai masker, menjaga jarak dan sering mencuci tangan atau menggunakan Hand sanitizer. Dan satu hal yang tidak bisa dirubah Covid-19 yaitu semangat dan komitmen dalam membangun pariwisata” tutup Vinsensius.
Hadir dalam kegiatan ini Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Belitung, Drs. H. Jasagung Hariyadi, M.Si, Head of Market Management, Accomodation, Indonesia dari Traveloka, Eko Cahyo Wibowo, dan Perwakilan Asosiasi, Industri Pariwisata di Kabupaten Belitung serta undangan lainnya. (Mv/IKP)