Home > Uncategorized > Bupati Belitung Teken MoU dengan Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) Tentang Pengembangan Pembangunan Potensi di Pulau Belitung

Bupati Belitung Teken MoU dengan Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) Tentang Pengembangan Pembangunan Potensi di Pulau Belitung

Tanjungpandan, Media center – Pemerintah Kabupaten Belitung melakukan Penandatanganan kesepakatan bersama ( MoU ) dengan Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) Tentang Pengembangan Pembangunan Potensi di Kabupaten Belitung.
Penandatanganan dilakukan oleh Bupati Belitung H. Sahani Saleh, S.Sos dan Ketua Umum Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) Teddy Sugianto didampingi oleh Asisten Bidang Pemerintah Setda Kabupaten Belitung Mirang Uganda, SH, Asisten Bidang Pembangunan dan Perekonomian Setda Kabupaten Belitung Drs. H. Jasagung Haryadi, M.Si, kemudian juga turut hadir Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kabupaten Belitung Ir. Hermanto ,Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Belitung Muhammad Iqbal, ST , Dinas Instansi terkait di Lingkungan Pemkab Belitung serta pengurus Perhimpunan Indonesia Tionghoa, bertempat di Ruang Rapat Bupati Belitung, Rabu pagi ( 11/12/2019).

Bupati Belitung H. Sahani Saleh, S.Sos menyambut baik kedatangan rombongan
Perhimpunan Indonesia Tionghoa ke daerah Belitung sekaligus dirinya pun mengucapkan terimakasih kepada INTI yang telah membawa Belitung untuk melakukan promosi peluang investasi di Beijing dan Goangzhou, China beberapa pekan lalu.

Sebanyak 21 orang pengurus Perhimpunan Indonesia Tionghoa dari Beijing dan Goangzhou melakukan audiensi bersama Bupati Belitung beserta jajarannya. Dalam kesempatan tersebut Bupati Belitung H. Sahani Saleh, S.Sos memaparkan bahwa Belitung memiliki Economic Zone Special yakni KEK Tanjung Kelayang dan KEK Tanjung Batu Port dengan demikian terdapat berbagai peluang potensi investasi yang bisa dikembangkan di Kabupaten Belitung yakni sektor Pariwisata, Industri, Pertanian, Perkebunan, Peternakan, Perikanan, Kelautan dan Infrastruktur.

Menurutnya, banyak sekali peluang usaha dan investasi yang bisa dikembangkan di daerah Belitung salah satunya dibidang pariwisata, sebutnya dalam paparan.

“Peluang usaha dan Investasi disini seperti dibidang pariwisata misalnya alih fungsi dari eks tambang menjadi wisata,” sebutnya.

Sahani menyakini berbagai sektor unggulan yang ada di Kabupaten Belitung semuanya bagus. Bahkan, INTI pun berencana kedepan akan membangun perkebunan terpadu berbagai jenis buah-buahan dengan bibit terbaik serta didukung dengan teknologi terbaik untuk meningkatkan kualitas ekspor.

“Saya yakin semua sektor tadi bagus semua, bahkan belum apa-apa mereka sudah action tadi kan, itu ada rencana untuk membangun perkebunan terpadu, berbagai jenis buah-buahan dan itu nanti dari bibit terbaik, teknologi terbaik, nanti adalah untuk kualitas ekspor,” imbuhnya.

Sementara itu, Ketua Umum Perhimpunan Indonesia Tionghoa Teddy Sugianto menyebut dari berbagai sektor yang ada di Kabupaten Belitung para investor tertarik untuk investasi dibidang wisata selain ada sektor tambang, peternakan dan pertanian.

“Saya lihat wisata Belitung ini gak kalah sama dengan daerah – daerah lainnya, kemudian deket dan berada ditengah-tengah Indonesia, saya harap yang pertama bagaimana pariwisata ini dipercepat dan juga diperbanyak eventnya,” pungkasnya.

Dirinya pun menyebutkan peran INTI selain mencari investor dari China ke Indonesia, INTI berencana akan mempromosikan sekaligus mengeskpor produk kerajinan UKM Indonesia termasuk makanan daerah karena mempunyai potensi yang luar biasa.

“selain mencari investor dari China datang ke Indonesia, INTI juga mau berbuat barang – barang Indonesia kita seperti UKM dan termasuk makanan – makanan daerah kita Indonesia punya kan hebat, kita mau usahakan ekspor ke China,” ujarnya.

Teddy berharap, dengan adanya kerjasama dengan Pemkab Belitung, kedepan Belitung akan lebih baik.

Usai melakukan pertemuan di Ruang Rapat Bupati Belitung Ketua Umum Perhimpunan Indonesia Tionghoa beserta rombongan bertolak menuju Rumah Makan Batu Banyak dijamu dengan makan siang bersama kemudian menuju kebun durian Apu Desa Tanjung Binga, Kecamatan Sijuk dan melakukan kunjungan ke Kawasan Industri Tanjung Batu Port Desa Pegantungan, Kecamatan Badau. (Sucilestari/Mc-Belitung)