Home > Berita > BESADU, SARANA ASPIRASI DAN PENGADUAN BELITUNG

BESADU, SARANA ASPIRASI DAN PENGADUAN BELITUNG

TANJUNGPANDAN – Bupati Belitung, Sahani Saleh, S. Sos didampingi Wakil Bupati Belitung, Isyak Meirobie, S. Sn, M. Si resmikan Soft Launching Belitung Saluran Informasi dan Pengaduan “BESADU” di ruang pertemuan Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Belitung, Senin (4/2).

“Program BESADU merupakan program pemerintah untuk menampung permasalahan dan aspirasi dari masyarakat” ungkap Sahani saat memberikan sambutan. Namun tidak semua permasalahan yang bisa diselesaikan dalam program ini. Permasalahan yang layak masuk ke BESADU adalah permasalahan yang berkaitan dengan layanan publik atau pemerintahan.

Sementara Isyak Meirobie dalam paparannya menyampaikan bahwa Dinas Komunikasi dan Informatika harus menjadi leading Sektor untuk menjembatani permasalahan masyarakat. “Untuk itu kita membuat sistem untuk sarana penyampaian aduan publik” lanjut Isyak.

Lebih lanjut dijelaskan, BESADU bisa dilakukan dengan beberapa cara, yaitu melalui telephone, Short Message Service (SMS) dan WhatsApp (WA) ke nomor 0819 0819 7 819 dan juga bisa melalui Media Sosial Facebook dengan akun “besadu.belitung” dan Instagram dengan akun “besadu.belitung”.

Cara penyampaian aspirasi dan pengaduan melalui beberapa media yang telah disediakan dengan mencantumkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan isi aspirasi/pengaduan (uraikan kronologis secara jelas dan lengkap serta bukti pendukung berupa foto, video, audio maupun data lainnya jika ada). Setelah pengaduan lengkap diterima, admin akan mendisposisikanaspirasi/pengaduan masyarakat ke Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dan OPD langsung menindaklanjuti aspirasi/pengaduan masyarakat. Setelah mendapatkan jawaban dari OPD, admin akan menyampaikan hasil tindak lanjut OPD ke masyarakat.

Soft Launching program BESADU dihadiri oleh Kepala dinas dan instansi se Kabupaten Belitung, Para Camat se Kabupaten Belitung, Lurah dan Kepala Desa se Kecamatan Tanjungpandan serta beberapa awak media. (Siti Rofiqoh/IKP)