Selat Nasik, Media Center – Desa Petaling, Kecamatan Selat Nasik selenggarakan kegiatan beruah kampong. Kegiatan ini diselenggarakan di lapangan gedung serba guna Desa Petaling pada kamis, (29/02/2024). Desa Petaling sudah menyelenggarakan kegiatan ini selama 7 tahun terakhir.
Kegiatan beruah kampong merupakan kegiatan yang dilakukan masyarakat secara kolektif pada bulan Syakban. Beruah biasanya diisi dengan membaca ayat suci alquran dan membaca doa untuk arwah orang tua, dan ditutup dengan makan bersama.
Kepala Dusun Petaling, Muhdiono menyebut beruah kampong ini selalu diselenggarakan menjelang bulan suci ramadhan. Beruah kampong juga telah menjadi salah satu agenda pariwisata di Kabupaten Belitung.
“Penyelengggaraan beruah kampong ini didasari dengan semangat gotong royong antar seluruh masyarakat Desa Petaling,” ujar Muhdiono
Camat Selat Nasik, Arbed Febrianto menyebut Kegiatan ini juga menjadi wadah menjalin silaturahmi antar sesama. Dirinya berharap kegiatan ini dapat terus dilestarikan oleh masyarakat Desa Petaling
“Harapannya kegiatan ini terus berkesinambungan. Hingga terus terjaga konsistensi adat budaya masyarakat, sehingga terus terjaga budaya gotong royong di masyarakat Petaling,” harap Arbed.
Pj. Bupati Belitung yang diwakili Asisten bidang Perekonomian dan Pembangunan, Suksesyadi menyebut kegiatan ini sudah menjadi kegiatan yang khas dari masyarakat Desa Petaling. Biasanya beruah dilakukan oleh masing-masing warga dengan mengundang tetangga dan tokoh agama sekitar.
“Kegiatan beruah di Petaling ini memang khas, karena dilakukan secara beramai-ramai dengan bergotong royong untuk menyiapkan hidangan,” ungkap Suksesyadi.
Dirinya juga berharap tradisi ruwahan dapat senantiasa dilaksanakan, mengingat pentingnya tradisi tersebut ditengah masyarakat yang heterogen, sehingga sehingga menjaga tradisi dan budaya daerah ditengah globalisasi dunia. (Narasi : Arlan / Redaktur : Verry)