Sijuk, Media Center– Kabupaten Belitung menjadi tuan rumah penyelenggaraan Jambore Nasional Relawan Penanggulangan Bencana tahun 2019. Kegiatan ini sejatinya telah rutin dilaksanakan tiap tahun semenjak 2013. Jamnas Relawan Penanggulangan Bencana ini dilaksanakan mulai dari tanggal 9 hingga 12 Oktober 2019.
Wartono, selaku Kasubid Peran Organisasi Sosial Masyarakat BNPB sekaligus Ketua Panitia Jamnas ini menyebutkan bahwa kegiatan ini ditujukan untuk meningkatkan pemahaman penanggulangan bencana dan relasi antar sesama relawan.
“Tujuan kegiatan ini adalah untuk memperkuat pemahaman dan membangun kesadaran bersama terhadap pengurangan resiko bencana serta mengembangkan jejaring antar relawan PB di Indonesia,” ujar Wartono pada upacara pembukaan Jamnas di Pelangi Resort, Desa Keciput, Sijuk pada Kamis (10/10/2019).
Jamnas kali ini diikuti oleh sebanyak 277 peserta yang tergabung dalam 21 tim dari unsur relawan perwakilan 10 Provinsi. Peserta Jamnas ini nantinya akan mendapatkan materi desk relawan, pembuatan peta jalur evakuasi dan penulisan melalui media sosial.
Bupati Belitung, Sahani Saleh menyebutkan bahwa dirinya menyambut baik acara ini. Meskipun Pulau Belitung bukan termasuk wilayah dengan resiko bencana tektonik tinggi, namun bupati menilai bahwa perhatian terhadap kebencanaan harus tetap dipertimbangkan.
“Jadi di manapun pasti ada resiko bencana meskipun bukan gempa. Contohnya musim kemarau, masyarakat kekurangan air, itu juga termasuk bencana,” ujar Bupati Sahani saat membuka acara Jamnas ini.
Para peserta Jamnas ini juga akan mengikuti sejumlah acara lain. Acara tersebut diantaranya Relawan Goes to village, aksi penanaman pohon, dan aksi bersih-bersih pantai. (Arlan/IKP)
Besadu Belitung