Membalong, Media Center – Asisten Deputi Digital Kemenko Perekonomian, Rizal Edwin Manasang menghadiri peluncuran desa Pulau Seliu sebagai Desa Wisata Desa Digital pada jumat, (26/03/2021). Pengembangan desa wisata desa digital ini merupakan salah satu bagian yang menjadi tugas kemenko perekonomian.
Menurutnya, tahun lalu pengembangan desa wisata desa digital itu mencapai 200 desa. Tahun ini berharap bisa meningkat lagi, karena sesusai RPJMN itu mencapai 244 desa.
“Sampai ini sudah ada 205 desa yang dibangun. Masih ada sekitar 30an desa yang harus dibangun untuk sampai 2024,” ungkap Rizal.
Dirinya mengaku merasa senang dengan adanya pengembangan desa digital di desa Pulau Seliu. Meski saat ini masih banyak yang harus dibenahi, namun masa pandemi dinilai waktu yang pas untuk desa wisata berbenah.
“Memang masih banyak yang harus dibenahi, tapi harus dimulai dari sekarang. Karena masa pandemi ini merupakan masa yang terbaik untuk kita berbenah sebelum orang datang,”ungkap Rizal.
Menurutnya desa wisata memang sudah harus menjadi desa digital. Dengan menjadi desa digital desa akan semakin mudah untuk mempromosikan potensi desa.
Lanjut Rizal menyebut bahwa Belitung memiliki modal yang luar biasa dalam mengembangkan desa wisata desa digital. Hal tersebut karena Belitung memiliki kawasan KEK dan gaung Laskar Pelangi. Hal ini menurutnya harus dimanfaatkan sebaik mungkin untuk meningkatkan pendapatan daerah. (Arlan/IKP)