Tanjungpandan, Media Center – Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas mulai diberlakukan di seluruh sekolah di Kabupaten Belitung. Guna memastikan keamanan peserta didik dan guru dari penyebaran virus corona, Dinas Kesehatan Kabupaten Belitung melakukan pengujian secara acak ke seluruh sekolah
Seperti yang terjadi di SD Negeri 1 dan 2 Tanjungpandan, jumat (28/01/2022), sejumlah siswa dan guru lakukan uji swab. Uji swab dilakukan secara acak dengan mengambil sample 10% dari jumlah siswa ditambah 3 orang guru.
Rita Butar-Butar, petugas swab dari Puskesmas Tanjungpandan menyebutkan kegiatan uji acak di sekolah ini dilakukan oleh semua Puskesmas di Kabupaten Belitung. Tiap-tiap Puskesmas ditugaskan untuk melakukan uji acak di seluruh wilayah kerjanya.
“Sesuai surat edaran dari pusat, kita lakukan bergilir di tiap sekolah yang ada di wilayah kerja masing-masing puskesmas,” ungkap Rita.
Sejauh ini, Puskesmas Tanjungpandan sudah melakukan uji acak di 10 sekolah, diantaranya 2 sekolah dasar, 6 sekolah menengah pertama, dan 2 sekolah menengah atas. Kegiatan ini akan terus berlanjut hingga semua sekolah tercakupi.
Iie, salah satu orang tua siswa menyambut baik kegiatan yang dilakukan Dinas Kesehatan dan Puskemas Tanjungpandan ini. Menurutnya kegiatan ini memberikan ketenangan bagi orang tua siswa saat pembelajaran tatap muka mulai diberlakukan.
“Bikin tenang sih, paling tidak anak-anak aman sih saat mulai masuk sekolah,” ungkap Iie.
Kegiatan uji acak ini dilakukan guna mengantisipasi penyebaran Covid usai libur sekolah. Serta adanya peningkatan kunjungan wisatawan beberapa waktu lalu. (Arlan/IKP)