Tanjungpandan, Media Center – Kapal Arka Kinari tiba di Pulau Belitung, Senin (29/9/2025). Kapal ini berlabuh di dekat Pos Angkatan Laut, Pantai Tanjungpendam dengan membawa 11 orang awak kapal, 5 diantaranya warga negara asing.
Bupati Belitung, Djoni Alamsyah menyambut kedatangan kapal ini bersama awak kapalnya. Bagi Bupati Djoni Arka Kinari bukan sekedar kapal biasa. Ada pesan-pesan yang dibawa melalui proses Arka Kinari mengarungi lautan.
“Arka Kinari bukan sekedar mengarungi lautan, tapi juga membawa pesan cinta, membawa pesan persaudaraan dan juga tentunya kelestarian daripada bumi kita,” ucap Bupati Djoni.
Bupati juga berharap kedatangan Arka Kinari ke Pulau Belitung bisa menjadi penyambung tali persaudaraan Belitung dan dunia. Selain itu Arka Kinari juga menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk menjaga kelestarian laut serta menghormati budaya.
“Semoga singgahnya kapal arka kinari ini menjadi tali persaudaraan kita dan dunia serta menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus mencinta laut, terus menjaga bumi dan menghormati budaya-budaya kita,” harap Bupati Djoni.
Sementara itu Nova Ruth, salah satu awak kapal Arka Kinari menyebut bahwa Belitung menjadi titik terakhir pelayaran mereka di Indonesia. Kapal Arka Kinari nantinya akan melanjutkan perjalanan ke arah laut mediterania.
“Ini adalah pelayaran terakhir kami di Indonesia, tapi saya harap kali terakhirnya kami datang kesini sebagi orang yang ingin menyambungkan Belitung dengan titik-titik yang lainnya,” ucap Nova.
Dirinya juga berharap pesan-pesan mereka melalui seni dan budaya dapat mengedukasi masyarakat untuk menjaga lingkungan. Dirinya juga berharap dapat menceritakan kembali kearifan lokal terkait lingkungan yang ada di Belitung kepada dunia.
“Semoga kita bisa bersama-sama menjaga lingkungan lewat seni dan budaya, sehingga kita menyebarkan pesan-pesan yang baik dan membawa cerita-cerita baik yang kami dapat disini ke titik-titik lainnya,” imbuh Nova.
Kapal Arka Kinari dijadwalkan akan berada di Belitung hingga tanggal 3 Oktober nanti. Mereka berencana akan menggelar konser apung yang terbuka untuk umum pada 2 Oktober 2025. (Narasi : Arlan / Redaktur : Verry)