Home > Berita > Geopark Belitong Resmikan Empat Geosite Baru di Kecamatan Membalong

Geopark Belitong Resmikan Empat Geosite Baru di Kecamatan Membalong

Membalong, Media Center – Plt. Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Belitung, Bakri Hauriansyah didampingi Kepala Badan Pengurus (BP) Geopark Belitong, Yuspian meresmikan 4 geosite baru di Kecamatan Membalong, pada Sabtu (06/11/2021) bertempat di Objek Wisata Gunung Kubing. 

Adapun 4 geosite tersebut yakni, geosite Linsum Kawai Simpang Rusa, geosite Pulau Seliu, geosite Tanjung Rusa dan geosite Gunung Kubing Perpat. Kepala Badan Pengurus Geopark Belitong, Yuspian menyebutkan bahwa penetapan geosite ini merupakan tindak lanjut dari hasil asesmen yang dilakukan oleh UNESCO yang merekomendasikan BP Geopark Belitong menambah jumlah geosite setidaknya 20 geosite. Penetapan empat geosite baru ini,  menambah jumlah geosite dipulau Belitung yang sebelumnya hanya berjumlah 17 kini menjadi 21 geosite. 

“Penetapan geopark ini merupakan tindaklanjut dari hasil asesmen, UNESCO mensyaratkan agar ditetapkan setidaknya 20 geosite di kawasan Geopark Belitong, dengan penambahan 4 geosite baru ini kini Geopark Belitong telah memiliki 21 geosite,” sebut Yuspian.

Dirinya juga menyebut bahwa BP Geopark Belitong memiliki tanggung jawab yang cukup besar dalam mempertahankan status UGG yang kini dimiliki oleh Geopark Belitong, status UGG bisa saja dicabut apabila Geopark Belitong tidak bisa mempertahankan standar-standar yang telah ditetapkan oleh UNESCO. Untuk itu dirinya berharap kepada semua pihak untuk ikut terlibat dalam melakukan pengelolaan dan pengembangan Geopark Belitong.

Senada dengan Kepala BP Geopark Belitong, Plt. Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Belitung Bakri Hauriansyah menyebut dalam pengembangan geopark memang diperlukan kerja sama dari semua pihak. Baik itu yang berkaitan dengan sektor pendidikan, kebudayaan maupun teknologi dan lain-lain. Dirinya berharap dengan kerjasama ini diharapkan dapat membuat Geopark Belitong berkembang menjadi lebih baik.

“Kami sangat mengharapkan dukungan dari berbagai sektor, termasuk sektor pendidikan dan kebudayaan untuk ikut membantu mengembangkan geopark Belitong ini,” harap Bakri.

Pada kegiatan ini juga dilakukan penandatanganan perjanjian kerjasama yakni peluncuran program pendampingan pengembangan Geosite Gunung Kubing oleh Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta. Rektor UIN Syarif Hidayatullah, Amy Lubis menyebut pihaknya akan berupaya membantu BP Geopark Belitong untuk melakukan pengembangan Geosite Gunung Kubing menjadi lebih baik, diharapkan dengan berkembangnya geosite Gunung Kubing dapat memberikan dampak manfaat bagi masyarakat sekitar.

“Kami dari UIN Syarif Hidayatullah dari Jakarta datang untuk meneliti dan mengabdi untuk Belitung, semoga dapat memberikan manfaat bagi masyarakat desa Perepat, Gunung Kubing memiliki potensi begitu indah, dan desa Perepat memiliki tradisi dan budaya yang melekat semoga bisa berkembang,” pungkasnya.

Turut hadir pada acara tersebut Wakil Bupati Belitung Timur, Ketua Lam Belitung, Camat Membalong, Perwakilan OPD, Kepala Desa di Kecamatan Membalong serta perwakilan pengurus dari masing-masing geosite. (IKP)