Tanjungpandan, Media Center – Pekan Olahraga Tradisional tingkat Nasional ke VIII yang diselenggarakan di Belitung resmi dibuka. Upacara pembukaan diselenggarakan pantai Wisata Tanjung Pendam pada jumat, (22/10/2021).
Ketua panitia kegiatan, Sekretaris Daerah Kabupaten Belitung, Hendra Caya menyebutkan bahwa Potradnas kali ini memperlombakan 5 cabang olahraga, diantaranya : egrang, ketapel, panahan tradisional, lari balok, dan sumpitan. Kelima cabang tersebut diikuti perwakilan dari 21 daerah.
“Totalnya ada 244 atlit dari 21 daerah yang ikut serta dalam Potradnas ke VIII ini,” ungkap Sekda Hendra.
Ke 21 daerah tersebut diantaranya yaitu: DKI. Jakarta, Banten,Kalimantan Utara, Bangka Belitung, Jawa Barat, Kalimantan Tengah, Kabupaten Belitung Timur, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, Jawa Tengah, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Bengkulu, Kalimantan Selatan, Jawa Timur, Maluku, Sulawesi Selatan, D.I. Yogyakarta, Sulawesi Tenggara, dan Kabupaten Belitung.
Bupati Belitung, Sahani Saleh menyambut baik penyelenggaraan Potradnas di Kabupaten Belitung. Menurut Bupati permainan olahraga tradisional ini tidak hanya membutuhkan kecakapan fisik, namun juga kecakapan mental serta kedewasaan dalam nilai sportifitas. Selain ke 5 cabang olahraga tersebut, Bupati berharap permainan tradisional dari Belitung nantinya dapat masuk ke dalam daftar permainan tradisional.
“Kita berharap permainan beripat bisa masuk ke dalam permainan tradisional nasional. Selain beripat, permainan lesung panjang juga ditawarkan bupati dalam permainan tradisional,”ungkap Bupati Sahani.
Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Kemenpora RI, Dr. Raden Isnanta menyebutkan bahwa cabang yang diperlombahkan hanya sebagian kecil dari olahraga tradisional yang ada di Indonesia. Sampai saat ini terdata ada lebih dari 2000 cabang olahraga tradisional yang ada di Indonesia.
Deputi juga mengundang setiap pemerintah daerah untuk menunjukan olahraga tradisional masing-masing daerah pada pagelaran invitasi olahraga tradisional.
Melalui event ini silahkan ditampilkan permainan daerah masing-masing. Jika ada kemiripan antara satu daerah dengan daerah lainnya, maka bisa di bakukan sebagai olahraga tradisional nasional.
Pekan Olahraga Tradisional ini akan berlangsung mulai tanggal 22 hingga 23 oktober 2021 di Stadion Pangkal Lalang. Pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat. (Arlan/IKP)