Tanjungpandan, MediaCenter – Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Belitung melaksanakan rukyatul hilal 1 syawal 1442 H/2021 M, pada Selasa (11/5/2021), bertempat dipantai wisata Tanjungpendam.
Tanjung pendam menjadi salah satu dari 86 titik rukyatul hilal di Indonesia. Di provinsi kepulauan bangka belitung, hanya ada 3 titik pemantauan hilal, 2 di pulau bangka dan 1 di pulau Belitung.
Sekretaris Daerah Kabupaten Belitung, H. MZ Hendra Caya dalam sambutannya menyebut informasi penetapan 1 syawal ini sangat penting bagi masyarakat, untuk itu dirinya meminta dalam pemantauan hilal ini agar dapat dilakukan dengan hati-hati, agar dapat memberi kepastian informasi kepada masyarakat.
“Dalam pemantauan hilal ini harus hati-hati, karena hal ini sangat penting, perlu kita pastikan kegiatan kita pada sore ini dapat memberikan kepastian informasi kepada masyarakat,” ujar Hendra.
Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Belitung, Masdar Nawawi menyebutkan bahwa faktor cuaca membuat hilal tidak dapat dilihat. Dari pantauan di lapangan awan tebal memang menutupi hilal.
“Memang dalam pemantauan hilal hari ini cuaca tidak mendukung, dari tiga titik pantau di Babel tidak ada yang terlihat,” ujar Masdar.
Kemudian dirinya menyebut hasil pantauan yang didapat akan dilaporkan ke kemenag pusat, kemudian kemenag akan menggelar sidang isbat, dan kemudian penentuan 1 syawal akan disampaikan menteri agama secara langsung.
“Dari 82 titik pantau yang tersebar di Indonesia akan melaporkan hasil rukyatul hilal ke pusat di Jakarta, kemudian ba’da (setelah-red) maghrib akan mengadakan sidang isbat, dan kemudian bapak Menteri Agama akan mengumumkan jatuhnya tanggal 1 syawal” pungkas Masdar.