Tanjungpandan, Media Center – Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DSPPPA) Kabupaten Belitung salurkan bantuan sosial dan kemanusiaan pada rabu (05/05/2021). Program yang disebut dengan Begalor (bantuan sosial, kemanusiaan untuk gelandangan, anak-anak, lansia serta orang terlantar) ini didukung oleh Baznas dan sejumlah organisasi sosial lainnya.
Penyaluran bantuan ini diserahkan secara simbolis kepada penyandang disabilitas, anak terlantar, dan lansia terlantar. Penyerahan bantuan diberikan langsung oleh Bupati Belitung, Sahani Saleh, dan Wakil Bupati, Isyak Meirobie.
Nurman Sunanda, Kepala Dinas SPPPA menyebutkan bahwa dasar peluncuran ini merupakan bentuk perlindungan terhadap anak, lansia, dan orang terlantar lainnya yang sesuai dengan standar pelayanan minimal dalam penyelenggaraan jaminan sosial. Layanan rehabilitasi sosial ini merupakan layanan rehabilitasi sosial diluar panti.
“Pelayanan ini berupa pelayanan data dan pengaduan, kedaduratan, dan pemenuhan kebutuhan dasar,” ungkap Nurman saat peluncuran program Begalor di halaman Dinas SPPPA.
Nurman menjabarkan penerima bantuan berjumlah 120 orang, diantaranya 30 orang penyandang disabilitas, 10 orang anak terlantar, dan 80 orang lanjut usia.Bantuan ini akan diberikan secara rutin selama 12 bulan.
Bupati Belitung Sahani Saleh menyebut pemberian bantuan sosial kepada yang membutuhkan sudah menjadi amanat sebagai tanggung jawab pemerintah. Bupati juga menanggapi positif adanya keterlibatan dari Baznas dan organisasi sosial dalam program ini. Hal ini menunjukan bahwa pemerintah Belitung tidak bergerak sendiri, namun bersinergi dengan organisasi lainnya dalam membangun kesejahteraan sosial.
“Ini sudah menjadi tanggungan negara, tanggungan kita sebagai penyelenggara pemerintahan,” ungkap Bupati Sahani.
Lanjut Bupati Sahani berharap masyarakat dapat ikut terlibat dalam program ini. Salah satu bentuknya adalah dengan melaporkan orang yang membutuhkan bantuan sosial kepada pemerintah. Data penyandang disabilitas, anak dan lansia terlantar dapat dilaporkan ke Dinas sosial pemberdayaan perempuan, dan perlindungan anak Kabupaten Belitung. (Arlan/IKP)