Home > Berita > Prodi Geografi Ul Selenggarakan KKL di Pulau Belitung

Prodi Geografi Ul Selenggarakan KKL di Pulau Belitung

Sebanyak 118 mahasiwa Program Studi (Prodi) Geografi Fakultas Matematika dan llmu Pengetahuan Alam (MIPA)
selenggarakan
Kuliah Kerja Lapangan (KKL) di Kabupaten Belitung yang berlangsung selama tiga hari Senin-Rabu (3-5 April 2a17).

Ketua Prodi Sarjana Geografi, Sobirin saat ceremonial penutupan kegiatan KKL Prodi Goegrafi Universitas lndonesia 2014 di Pendopo Tanjung Kelayang Kecamatan Sijuk Kabupaten Belitung, Rabu (5/4) menyampaikan terimakasihnya kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Belitung dan Belitung dan Belitung Timur atas dukungannya selama KKL berlangsung dan Kamis (6/4) seluruh mahasiswa beserta dosen pembimbing dan asistennya akan kembali ke Jakarta untuk melanjutkan perkuliahan seperti sedia kala.

Wakil Bupati Belitung Erwandi A Rani pada sambutannya berharap apa yang ditelitisekarang ini bisa memberikan dampak positif terhadap kemajuan Pulau Belitung. Selanjutnya diharapkan terjadi tindak lanjut ataupun pemberian masukan setelah dilakukannya penelitian ini. 

Acara pemaparan hasil penelitian sekaligus penutupannya ini yang dihadiri Asisten lll Bidang Administrasi Zulyanti dan Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Belitung, mengusung tema “Ketergantungan dan Adaptasi Penduduk Terhadap Alam”. 

Para mahasiswa melakukan penelitian selama dua hari dengan meneliti potensi Pulau Belitung terutama pada tiga sektor yaitu pertanian, perkebunan dan perikanan serta pengelolaannya. 

Pada presentasi dari perwakilan salah satu mahasiswa, Hilman Paris menjelaskan, Belitung sendiri disebutkan memiliki potensi yang dapat digali secara maksimal terhadap ketiga sektor tersebut. Namun sayangnya masih terdapat mainset masyarakat Belitung yang menganggap pertambangan sebagai pekerjaan pokok dan bukan pertanian.

Hal ini menjadi salah satu kendala karena galian eks timah menjadikan lahan tersebut tidak bisa dipergunakan lagi kecuali adanya tindakan serius dari pemerintah untuk menanggulanginya. 

Artinya kata dia, potensi pertanian di Kabupaten Belitung jika dikembangkan pada wilayah yang sesuai akan memaksimalkan kualitas maupun kuantitas produksi pertanian. “Sehingga diharapkan di Kabupaten Belitung memiliki alternatif lain selain memanfaatkan pertambangan, yaitu dari sektor pertanian, perkebunan, perikanan dan holtikultura,” lanjut Hilman.