Tanjungpandan, Media Center – Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Belitung, Mohammad Iqbal, ST berharap kepada masyarakat agar tidak mudah percaya dengan informasi yang tidak jelas sumber dan asal muasalnya. Dengan ditetapkannya Kabupaten Belitung menjadi wilayah merah yang berarti terdapat pasien positif covid-19 tentunya menimbulkan kecemasan terhadap masyarakat.
Namun bagi beberapa pihak, kondisi ini dijadikan moment mengajak masyarakat untuk mencegah penyebaran covid-19 dengan berbagai cara. Sayangnya, beberapa informasi atau ajakan tersebut tidak jelas sumbernya. Seperti beredarnya ajakan atau anjuran untuk menggunakan masker serta tidak keluar rumah selama tiga hari mulai dari tanggal 10-12 April 2020 bagi siapapun walaupun hanya untuk berjemur kecuali sangat terpaksa.
Ini dikarenakan dalam tiga hari tersebut akan ada arus angin dari utara ke selatan yang membawa wabah penyakit melewati Indonesia menuju Australia. Informasi yang tersebar melalui WhatsApp group dan facebook ini sontak menjadikan warga Belitung panik. Bahkan di beberapa tempat sampai ada yang menginformasikannya melalui masjid.
Iqbal menjelaskan, kondisi ini tentunya tidak masuk akal. Karena tidak mungkin wabah akan terbawa sampai sejauh itu ke Australia melewati Indonesia. “Pastinya wabah akan hancur karena udara, cuaca dan sinar matahari,” ujar Iqbal saat memberikan konfirmasi melalui saluran telepon, Jumat (10/4/2020).
Sebelumnya informasi seperti ini juga pernah tersebar di berbagai WhatsApp group dan facebook, namun telah dikonfirmasi oleh Sekda Belitung bahwa info tersebut tidaklah benar atau hoax. Sehingga masyarakat tidak perlu panik akan adanya angin pembawa wabah penyakit.
Lebih lanjut Iqbal menyampaikan, informasi resmi tentang covid-19 adalah bersumber dari Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 walaupun jika dicermati ajakan tersebut tujuannya baik. Yaitu membatasi masyarakat agar tidak keluar jikalau tidak sangat penting.
Anjuran menggunakan masker pun memang selalu disampaikan oleh pemerintah pusat maupun daerah untuk mencegah penyebaran penularan covid-19. Hanya saja Pemerintah Kabupaten Belitung dalam hal ini tidak pernah mengeluarkan edaran khusus untuk itu.
“Sebenarnya ajakan itu bagus. Imbauan itu silakan kalau mau diikuti. Namun sampai saat ini sepengetahuan saya tim gugus tugas percepatan penanganan covid-19 di Kabupaten Belitung belum pernah membuat statement seperti itu,” tutupnya. (Siti Rofiqoh/IKP)
Besadu Belitung