TANJUNGPANDAN, Media Center — Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Belitung bekerjasama dengan tim developer Rumahawan sediakan aplikasi untuk memantau Orang Dalam Swaisolasi (ODS) terkait corona virus disease 2019 (covid-19) khususnya bagi penumpang yang baru tiba di Belitung dari bandara HAS. Hanandjoeddin Tanjungpandan.
Kepala Seksi Infrastruktur dan Teknologi Interopabilitas Pemerintahan pada Diskominfo Belitung, Muhammad Sapril, S. Sos menjelaskan aplikasi bernama Fightcovid-19 ini bertujuan untuk melacak lokasi ODS agar tidak berkeliaran di tempat umum atau kerumunan. Aplikasi ini terhubung pada command center sehingga keberadaan seluruh ODS bisa dipantau pada layar monitor.
Lebih lanjut dijelaskan, aplikasi fightcovid-19 diperuntukkan bagi 76 manifest penumpang yang baru tiba hari ini, Jum’at (3/4/2020). Seluruh penumpang juga diberikan gelang ODS sebagai tanda bahwa yang bersangkutan harus melakukan swaisolasi selama 14 hari untuk pencegahan penyebaran covid-19.
“Yang berhasil instal ada 41 orang. Sisanya ada kendala teknis karena aplikasi ini hanya untuk android sedangkan hp biasa tidak bisa support,” ujar Sapril di ruang kerjanya, Jumat (3/4/2020).
Sementara itu, ODP sebelum hari ini tepatnya 10 hari terakhir akan dihubungi oleh tim Gugus Tugas Pencegahan Penyebaran Covid-19 di Kabupaten Belitung untuk penginstalan aplikasi.
Aplikasi bisa di download melalui website figthcovid19.rumahawan.id. Sedangkan di play store baru bisa tersedia Senin mendatang, karena saat ini masih review google.
Namun Sapril menegaskan agar warga lokal Belitung tidak perlu mendaftar aplikasi ini. Kecuali orang dengan status ODP dan penumpang yang baru turun dari bandara atau ODS.
“Jangan sampai nanti ikut kena razia petugas jika keluyuran,padahal bukan ODS hanya karena daftar aplikasi fightcovid-19 ini,” tutupnya. (Siti/IKP)