TANJUNGPANDAN, Media Center — Merebaknya penyebaran virus corona atau Covid-19 di Indonesia memberikan dampak di Kabupaten Belitung. Terlebih sejak dikeluarkannya Instruksi Bupati Belitung Nomor: 433.1/266/II/2020 tentang Instruksi Dalam Upaya Pencegahan Penyebaran Covid-19 di Kabupaten Belitung yang disampaikan 15 Maret 2020 lalu, beberapa masyarakat dibuat panik dan mulai mencari bahan pangan dan cairan pembersih untuk stok beberapa waktu ke depan.
General Manager BTK Mart, Nuzik menyebutkan peningkatan pembeli meningkat menjadi 3 kali lipat pada Minggu (15/3/2020). Produk yang dibeli sebagian besar adalah sembako dan sanitizer.
Nuzik menjelaskan, sampai saat ini stok pangan masih aman bahkan sampai tiga bulan ke depan. Karena beberapa produk memang rutin didatangkan. Walaupun stok hand sanitizer dan masker sampai saat ini masih kosong. Namun hand sanitizer sementara bisa digantikan dengan sabun dan tisu basah.
“Kita sudah pesan, tapi dari distributornya memang kosong,” tambahnya.
Dirinya mengakui, untuk beberapa pembelian produk untuk sementara di batasi. “Misalnya beras, kita batasi maksimal 3 karung per orang. Ini bertujuan untuk menjaga ketersediaan bahan pangan dan pembersih,” terang Nuzik usai mendampingi peninjauan Wakil Bupati Belitung bersama dengan Kepala DPRD dan Kapolres Belitung di tempat kerjanya, Senin (16/3/2020).
Lebih lanjut dijelaskan, banyaknya pembeli hanya di hari Minggu saja. Kemungkinan besar dikarenakan adanya instruksi Bupati Belitung yang menimbulkan kepanikan beberapa masyarakat. (Siti Rofiqoh/IKP)