Home > Berita > Sosial Budaya > Lewat Program Keminangan, Pemkab Belitung Junjung Nilai Kearifan Lokal

Lewat Program Keminangan, Pemkab Belitung Junjung Nilai Kearifan Lokal

Tanjung Pandan, Media Center – Pemerintah Kabupaten Belitung melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan baru saja meluncurkan program Kearifan Lokal dan Adat Istiadat Sebagai Inspirasi Pembangunan, atau yang disingkat dengan Keminangan. Program ini ditujukan untuk mengapresiasi tokoh masyarkat yang telah berperan dalam menjaga nilai-nilai kearifan lokal.

Bupati Belitung, Sahani Saleh berharap melalui program ini, setiap pembangunan di Kabupaten Belitung tidak lepas dari adat istiadat yang berlaku.

“Walaupun gimana pembangunan itu tidak akan lepas dari adat istiadat, dan itu menjadi modal dalam pembangunan,” ujar Bupati Sahani saat memberikan sambutan dalam acara launching program Keminangan di halaman terminal Tanjungpandan pada sabtu (28/12/2019).

Alwanhadi, Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Belitung menyebut program ini merupakan salah satu program inovasi di Kabupaten Belitung. Menurut Alwan, program ini ditujukan untuk mengapresiasi peran tokoh masyarakat yang ada di Belitung.

“Program Keminangan ini memang untuk tokoh masyarakat, tapi diawal ini kita menyasar ke dukun kampong dulu, yang memang secara kelembagaan dan personalnya lebih mudah ditemukan, karena kelembagaannya sudah ada,”ungkap Alwan.

Dari data forum perdukunan melayu Belitong sampai saat ini terdata 115 dukun. Tiap-tiap orang diberikan insentif sebanyak Rp. 250.000 perbulannya selama satu tahun. Selain itu 115 dukun ini juga diberikan pakaian berupa baju kancing lima.

Alwan menyebutkan bahwa program ini merupakan perwujudan apresiasi Pemerintah atas peran tokoh masyarakat. Tahun depan selain dukun kampung, program ini akan menyasar kepada tokoh marbot yang biasa dibesut “Nuje” yang ada di Belitung. (Arlan/IKP)