TAJUNGPANDAN, Media Center — Pertumbuhan ekonomi di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung terjadi kelambatan. Berdasarkan data dari Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional / Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS), terjadinya kondisi ini salah satunya dikarenakan ekonomi ekspor. Sehingga penguatan ekonomi perlu dilakukan dengan ekonomi rakyat berbasis produk lokal.
Sekretaris Daerah Bangka Barat, Drs. Sugianto, M.Si selaku Ketua Forum Sekretaris Daerah Seluruh Indonesia (FORSESDASI) Komisariat Daerah Wilayah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menjelaskan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat Bangka Belitung bisa dilakukan dengan penggunaan produk lokal, dalam hal ini adalah batik cual yang merupakan batik khas dari Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
“Kita dorong pemasarannya dan kuatkan pemakaiannya, kita sepakati bersama bahwa ciri khas budaya karya dari design masyarakat. Mari kita sama-sama banggakan dan kembangkan sebagai identitas budaya lokal yang sejati,” ungkap Sugianto saat memberikan sambutan pada Pengukuhan dan Rapat Koordinasi FORSESDASI Komisariat Daerah Wilayah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dengan Tema “Melalui Forsesdasi Kita Lakukan Penguatan Ekonomi Rakyat Berbasis Produk Lokal” di Ruang Pertemuan Pemerintah Kabupaten Belitung, Jumat (6/12/2019).
Pengukuhan dan Rapat Koordinasi FORSESDASI dihadiri oleh Bupati Belitung dan seluruh Sekda serta Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Tenaga Kerja se Provinsi Kepaulauan Bangka Belitung se Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Siti Rofiqoh/IKP