Tanjungpandan, Media Center– Puluhan pelajar SMA di Belitung ikut serta dalam workshop Fashion. Para pelajar ini sebelumnya ikut serta dalam lomba Fashion. Inas Nabilla A selaku Ikkon Badan Bekraf di bidang Fashion menyebutkan bahwa dalam mengonsep sebuah produk seorang desainer harus memahami trend yang sedang berlaku di saat itu.
Inas menyebutkan bahwa kemampuan prediksi tren sebenarnya berangkat pada proses analisasi terhadap kemungkinan-kemungkinan yang dipengaruhi faktor politik, sosial, budaya dan lain-lain.
“Seorang desainer harus paham tentang trend forecast atau sebagai acuan dari trend pasar. Trend forecast memiliki beberapa peran dalan proses produksi diantaranya siluent, color of the year dan lain-lain,” ujar Inas saat memberikan materi yang membawakan tema trend fashion dan product craft di aula dinas pariwisata pada senin (09/09/2019).
Hal yang perlu dipahami dalam memasarkan produk adalah dengan memahami prinsip “right product, right place, and right time”. Produk tertentu hanya akan memenangkan pasaran jika di pasarkan pada waktu dan tempat yang tepat.
Workshop fashion ini merupakan salah satu dari beberapa rangkaian pekan ekonomi kreatif 2 tahun 2019 “begawai”. Rangkaian pekan ekonomi kreatif akan diselenggarakan hingga jumat (13/09/2019). Tak hanya fashion, pekan ekonomi kreatif juga menampilkan subsektor ekonomi kreatif lain seperti kuliner, kriya, seni pertunjukan (musik dan film), fotografi, serta beberapa bidang lain yang tergabung dalam ekonomi kreatif. (Arlan/IKP)