Tanjungpandan, Media Center– Pembangunan suatu daerah tentu tidak bisa terlepas dari garis sejarah yang melekat didalamnya. Mengurai napak tilas sejarah menjadi sebuah keharusan agar pembangunan tidak tercerabut dari akarnya. Sama halnya dengan Kota Tanjung Pandan, atau Belitung pada umumnya yang memiliki sejarah panjang dengan segudang perjuangan. Perjuangan ini tentu tidak terlepas dari tokoh-tokoh yang terlibat di dalamnya.
Menjelang peringatan hari jadi kota Tanjung Pandan melakukan ziarah menjadi hal yang rutin dilaksanakan. Bupati Belitung, Sahani Saleh beserta segenap Forkopimda pada jumat (28/06/2019) melakukan ziarah ke makam salah satu pendiri kota Tanjung Pandan, K.A Rahat, atau juga dikenal dengan Depati Rahat di desa Kembiri Membalong.
Bupati Sahani menyebutkan bahwa setiap pemimpin harus paham akan sejarah. Seorang pemimpin tidak hanya harus tahu kekayaan wilayah pimpinannya.
“Jadi kedepannya kalau mau jadi pejabat harus tahu seluk Belitong ini. Ukan cuman tahu oh ini ada timah, ini ada kaolin,” ujar Bupati Sahani.
Bupati menegaskan bahwa semangat dalam membangun Belitung harus dasari oleh semangat para pendahulu. Semangat pembangunan ini dapat terwujudkan dengan membuat Belitung semakin di kenal dunia. Salah satunya melalui pengakuan sebagai salah satu Unesco Global Geopark yang saat ini sedang diperjuangkan. (Arlan/IKP).
Besadu Belitung