Home > Berita > Pemkab Belitung Dukung Usaha Kreatif

Pemkab Belitung Dukung Usaha Kreatif

Media Center, Tanjungpandan – Kuliner menjadi salah satu faktor penting terutama bagi daerah yang menjadi tujuan wisata. Belitung yang menjadi salah satu destinasi prioritas nasional tentunya perlu mengembangkan pariwisata khususnya kuliner. Kali ini Belitung punya usaha kreatif yang menggabungkan unsur milenial dan kearifan lokal.

Berlokasi di 0 KM Tanjungpandan, Wakil Bupati Belitung, Isyak Meirobie, S.Sn, M.Si resmikan opening What’s Up Cafe Belitung yang merupakan bisnis waralaba yang sedang hits di Indonesia, Kamis (2/5/2019).

Isyak menilai ini What’s Up Cafe Belitung merupakan salah satu bentuk usaha kreatif karena owner nya berani bertransformasi dengan membuka tempat kuliner dengan nuansa milenial sekaligus mengembangkan kearifan lokal. “

What’s Up Belitung salah satu usaha kreatif dimana ownernya berani bertansformasi. “Saya berharap What’s Up terus berkembang jangan cuma satu namun puluhan di Kabupaten Belitung,” ungkap Isyak.

Beliau juga meyakini, tempat ini bisa menjadi tempat “hang out” yang paling enak dan cocok untuk wisatawan karena lokasinya sangat strategis. Untuk menu, Isyak mengusulkan agar terdapat kontn lokal misalnya mie goreng bebulus krispi. Ikan bebulus dengan nama latin Sillago Sihama adalah salah satu ikan khas Belitung dengan bentuk yang kecil namun rasanya sangat gurih dan enak, banyak dari para wisatawan nasional maupun mancanegara yang menyukainya bahkan menjadikannya sebagai salah satu oleh-oleh untuk dihidangkan bagi keluarga dan para sahabat.

Bagi para pengunjung, terhitung sejak tanggal 1-5 Mei 2019, What’s Up Belitung melayangkan promo yaitu “bayar menggunakan selfie”. Ini merupakan salah satu strategi marketing kreatif dengan memanfaatkan konsep kekinian. Caranya mudah, hanya dengan follow instagram What’s Up Belitung kemudian membuat foto selfie maupun wefie lalu di upload ke instagram.

Untuk wisatawan nasional pun akan yakin untuk singgah ke lokasi ini karena menunya sudah teruji dan usaha ini sudah banyak tersebar di Jakarta. Untuk wilayah Sumatera, Kabupaten Belitung adalah yang pertama memiliki cafe ini. Untuk pilihan menu pun beraneka macam dengan harga yang ditawarkan dari 20k sampai dengan 30k, tentunya ini adalah harga terjangkau bagi seluruh kalangan. Siti Rofiqoh/IKP