SIJUK – Meningkatkan pariwisata Beitong tak cukup hanya dengan mendapatkan pujian tentang keindahan alam, walaupun memang keindahannya tidak diragukan lagi. Lebih dari itu, diperlukan pengakuan resmi dari United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) untuk memberikan nilai jual dari keindahan dan keistimewaan kekayaan alam Belitong.
Hal inilah yang disampaikan oleh Menteri Pariwisata, Arief Yahya saat menjadi Key Note Speaker sekaligus membuka resmi acara Seminar Nasional Geopark Belitong Menuju Smart Tourism yang diselenggarakan di Swiss-Belresort Desa Tanjung Binga Kecamatan Sijuk Kabupaten Belitung, Selasa (29/1).
Status Geopark dari sebuah kawasan Geologi berpotensi meningkatkan daya tarik suatu destinasi wisata. Dalam konteks perkembangan daerah, laju sektor pariwisata terbukti menjadi penggerak ekonomi paling ceat dibandingkan sektor-sektor lainnya.
Arif juga menjelaskan bahwa di era serba digital, pariwisata akan lebih maju jika pelaksanaannya dilakukan secara digital. Banyak contoh yang diberikan dari beberapa negara yang membuktikan bahwa metode digital akan memberikan kemudahan serta memberikan nilai jual yang lebih tinggi bahkanpeluang untuk mendunia akan lebih mudah.
Hal senada juga disampaikan oleh wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Abdul Fattah. “Awalnya dalam pikiran kita nilai jual di Belitung hanya pantainya saja, namun kemudian ternyata bebatuan disekitar Belitung dan Bangka bisa memberikan nilai jual” ujar Fattah.
Fattah menambahkan agar memberdayakan pulau-pulau kecil yang jumlahnya tidak kurang dari 400 pulau, sehingga kedepannya kita akan menemukan hal-hal baru yang bisa memberikan nilai jual.
Sementara Bupati Belitung, Sahani Saleh, S. Sos dalam sambutannya berharap setelah diselenggarakannya seminar ini, nantinya akan menjadikan pariwisata Belitung yang lebih baik.
Materi seminar diisi oleh beberapa pihak yaitu, Dyah Erowati selaku Ketua BP geopark Belitong, Wakil Bupati Belitung, Isyak Meirobie, S. SN, M. Si, Prof. Suhono Supangkat selaku Bapak Smart City Indonesia, Edy Tan selaku Vice President of Bukalapak, I Ketut Adi Putra selaku CEO Office Tokopedia, dan Radityo Triatmojo selaku Head of Government Relations Shopee. Peserta seminar merupakan para pelaku wisata, UMKM serta dinas dan instansi terkait. (Siti Rofiqoh/IKP)
Besadu Belitung