Tanjungpandan, Media Center– Ambassador Ceko, Ivan Hotek adalah salah satu dari 15 ambasador dan duta besar yang ikut dalam rombongan kegiatan ambasadors diplomatic tours ke pulau Belitung. Seperti yang lainnya, dirinya juga mengikuti tour 2 hari di Belitung. Sabtu siang (27/04/2019) Ivan dan rombongan mengelilingi bebatuan besar di Tanjung tinggi. Lalu apa tanggapannya tentang Belitung ?.
“Saya pikir tempat ini sangat bagus, karena belum diketahui oleh banyak orang. Karena itu saya pikir Belitung memiliki potensi yang sangat besar. Saya suka tempat ini, saya suka lalu lintasnya. Saya suka Belitung karena pulau ini begitu tenang”. Ujar Ambasador Ivan. Ivan juga meyakini bahwa akan banyak investasi akan datang kebelitung. Dan menurutnya Belitung harus mempersiapkan diri untuk itu.
Saat ditanya terkait Belitung sebagai 10 bali baru, Ivan menjawab bahwa dirinya tidak begitu sepakat dengan itu. Menurutnya kita tidak bisa membandingkan sesuatu dengan bali, karena bali adalah bali, Belitung adalah Belitung. Belitung memiliki keindahan yang berbeda, budaya yang berbeda, dan kondisi yang berbeda. Jadi sangat sulit untuk membandingkan Belitung dengan Bali.
Ketika ditanya pengembangan seperti apa yang perlu dilakukan untuk mendorong pariwisata Belitung. Ivan menjawab bahwa itu tergantung pada siapa pulau ini ditujukan, atau siapa segmentasi dari pembangunan pariwisata di pulau Belitung.
“Jika kamu tujukan untuk orang singapur maka yang kamu harus siapkan adalah lapangan golf dengan 18 lubang. Namun jika kamu ingin menarik lebih banyak turis-turis eropa kamu harus fokus pada pengembangan atraksi budaya dan situs alam, karena orang eropa lebih suka datang ke pulau-pulau kecil, lebih suka menyelam. Karena turis eropa memiliki tujuan yang berbeda saat berlibur”. Lanjut Ivan
Ivan juga melihat bahwa sampah plastik masih menjadi masalah yang harus dilawan oleh semua elemen masyarakat. Meskipun dia sadari plastik adalah masalah global yang tidak hanya dihadapi masyarakat Indonesia, atau Belitung secara Belitung. Karena menurutnya sungguh disayangkan jika tempat seindah ini harus kotor Karena sampah plastik. Maka mengedukasi masyarakat dan para turis yang datang untuk tidak membuang sampah, terutama sampah plastik sembarangan adalah tugas besar. (Arlan/IKP)