Tanjungpandan, Media Center – Sebanyak 100 pelaku pariwisata di Kabupaten Belitung turut serta dalam Gerakan BISA di Kawasan HKM Juru Sebrang selama 2 hari pada 12-13 Agustus 2020. Gerakan BISA ini merupakan program padat karya yang digagas Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dengan melibatkan pelaku wisata untuk berperan aktif dalam merawat destinasi wisata.
Kasubdit Pengendalian Kebijakan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Retno Bertha menyebut bahwa Belitung menjadi salah satu dari sekitar 60 daerah di Indonesia menjadi lokasi Gerakan BISA. Pemilihan Belitung dikarenakan Belitung merupakan salah satu dari 10 destinasi prioritas di Indonesia.
“Kenapa kita pilih Belitung, karena Negeri Laskar Pelangi menjadi 10 destinasi prioritas,” ungkap Retno.
Selain itu, Retno juga menjelaskan bahwa adanya pandemi Covid-19 memberikan dampak kepada destinasi wisata. Untuk itu gerakan BISA dilakukan untuk kembali memulihkan destinasi wisata dengan proses pembersihan, pengindahan, kesehatan, dan keamanan di destinasi wisata.
Selain membersihkan di kawasan Geosite Juru Sebrang, para pelaku wisata juga melakukan pembenahan dan pengecatan pada sarana dan prasarana di kawasan ini. Melalui gerakan BISA ini juga Kemenparekraf juga menyumbangkan sarana cuci tangan untuk digunakan pengunjung sebelum memasuki kawasan Geosite Juru Sebrang.
“Kita siapkan peralatan untuk kebersihan, penanaman pohon mangrove, pengecatan dibeberapa lokasi di Destinasi ini, kita sediakan tempat cuci tangan, alat semprot, dan hand sanitizer,” imbuh Retno
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Belitung, Jasagung Hariyadi menyambut baik adanya kegiatan ini. Menurutnya kegiatan sangat baik bagi pemulihan destinasi wisata setelah pandemi Covid-19.
“Banyak manfaatnya, destinasi kita bisa diperbaiki, indah kembali, dan pemberdayaan pelaku wisata,” ungkap Jasagung
Jasagung juga merasa beruntung karena Belitung menjadi salah satu daerah yang dipilih pihak Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk pelaksaan gerakan BISA.
“Program ini dilakukan di 64 titik, alhamdulillah Babel dapat 3, salah satunya Kabupaten Belitung,” imbuhnya.
Dengan adanya kegiatan ini Kemenparekraf berharap mampu meningkatkan kepercayaan masyarakat lokal maupun luar negeri, untuk hadir kembali menghidupkan pariwisata di Indonesia, khususnya di Belitung. (Arlan/IKP)